Banyak pemilik yang tidak menduga potensi kebakaran pada kendaraan beroda empat justru disebabkan keteledoran. Rokok dalam kendaraan beroda empat, modifikasi yang melibatkan sistem kelistrikan, salah tempat parkir, dan mengangkut muatan membahayakan adalah beberapa contoh perilaku yang dapat memunculkan kebakaran. Pemilik perlu mengerti, mobil selalu membawa bahan mudah terbakar serta kandungan lain yang dapat menolong menjalarnya api, seperti bahan bakar kendaraan, cairan rem dan kopling, oli mesin, dan oli power steering.
Jikalau terlanjur tidak beruntung terkena petaka kebakaran, PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mencoba memberikan arahan buat pengendara dan penumpang ketika menghadapi kondisi itu.
1. Dikala muncul asap, jangan panik! Usahakan konsisten tenang supaya tindakan berikutnya dapat dikerjakan.
2. Pastikan Anda pada keadaan yang aman sebelum menolong orang lain.
3. Sekiranya terdapat penumpang lain, karenanya pastikan anda membuka pintu anda khususnya dahulu baru membantu membuka kunci pintu sisi penumpang lain.
4. Langsung menjauh dari kendaraan beroda empat yang terbakar sebelum api kian membesar.
5. Hubungi pemadam kebakaran terdekat.
6. Hati-hati dikala mencoba memadamkan api. Pakai alat pemadam kebakaran apabila api relatif kecil. Perlu diamati, jikalau asap timbul dari ruang mesin bukan berarti sumber api berasal dari situ. Asap dapat timbul dampak mesin dalam keadaan overheating.
Pencegahan
Antisipasi senantiasa jadi cara terbaik sebelum terjadi hal yang tak diharapkan. ADM juga mengurai sebagian perbuatan preventif buat pemilk agar dapat mengurangi potensi bahaya kebakaran kendaraan beroda empat.
1. Hindari untuk memodifikasi kendaraan yang berlebihan dan sembrono (asal-asalan).
2. Lakukan perawatan rutin kendaraan anda di bengkel resmi.
3. Berkendaralah dengan aman.
4. Parkir kendaraan ditempat yang aman.
5. Jauhkan ruang mesin dari benda gampang terbakar.
6. Jikalau membawa bahan-bahan yang gampang terbakar maka pastikan diletakkan dengan aman, tertutup rapat dan jauh dari sumber panas.
7. Senantiasa waspada terhadap gejala timbulnya api.
8. Asuransikan kendaraan sebagai perbuatan preventif.
Baca Artikel Terkait Tentang Harga Apar Pemadam Kebakaran